Farda Adelia Bunga Haritsah
1011610032
Manajemen
Pengenalan
Diri
Definisi
:
Menurut Jhon Robert , pengenalan diri adalah
kesadaran, pemahaman terhadap dirinya sendiri.
Pengenalan diri merupakan proses mengungkapkan diri
sendiri yang tidak dimengerti menjadi mengerti dengan tepat.
Tujuan Pengenalan Diri :
1. Tumbuh
kesadaran akan mengenali diri
2. Terbentuknya
percaya diri
3. Kemampuan
mengekspresikan diri
4. Mengetahui
potensi dan kelemahan diri sendiri
Kepribadian
: Beberapa ciri
watak dan sifat yang di perlihatkan seseorang
secara lahir, konsisten dan konsekuen.
ü Tipe-Tipe
Kepribadian :
1. Sangunis
(popular)
Emosional,
penuh semangat, ingatan warna kuat, suka bicara, bukan pendendam, spontanitas,
ekspresif, dan cepat meminta maaf.
2. Koleris (kuat)
Dinamis, tidak perlu teman, selalu benar dalam
keadaan atau kondisi yang darurat, bersaing, aktif.
Tips
dan trik : jangan menyepelekan orang lain
3. Melankolis (sempurna)
Analisis, rapi, penuh pikiran, sensitif,
serius, tekun, berbakat, setia, artistic dan puitis.
Tips
dan trik : jangan cari kesulitan, dan jangan mudah sakit hati Positive
4. Plegmstis
(damai)
Rendah
hati, menjadi penengah, cerdas, tenang, santai, perhatian.
Tips
dan trik : jangan menunda pekerjaan, coba hal baru, lebih memotivasi diri,
belajar untuk tanggung jawab.
Mendengar
Aktif
Definisi
:
Mendengar dengan intensitas, empati, penerimaan, dan
kesediaan untuk bertanggung jawab.
Manfaat :
1. Mendapatkan
informasi yang diperlukan
2. Meningkatkan
pemahaman kepada pendengar dan orang-orang berbicara
3. Membina
dan meningkatkan hubungan
4. Mendorong
komunikasi lebih jauh
5. Membantu
mengenal watak seseorang
6. Membantu
menyelesaikan masalah
Hal-hal
yang penting dalam mendengar aktif :
ü Intensitas/pengulangan
ü Empati
ü Penerimaan
pesan
Alur
mendengar aktif :
·
Hearing (mendengar)
·
Understanding (memahami)
·
Interpreting (melogika)
·
Remembering (mengingat)
·
Evaluating (mengevaluasi)
·
Respon (merespon)
Hambatan
mendengar aktif
Fisik :
1. gangguan kesehatan
2. noise
3. temperature
Mental :
1. Kecepatan berfikir
2. Prasangka
3. Keterbatasan wawasan dan pengetahuan
Tips
agar mendengar aktif :
1. Konsentrasikan
perhatian kepada pembicaraan
2. Pertimbangkan
informasi yang sudah diketahui
3. Hindari
gangguan
4. Kendalikan
emosi
5. Kesampingkan
prasangka dan pendapat pribadi
6. Melibatkan
diri dalam pembicaraan
7. Hati-hati
dalam menyatakan pendapat pribadi
Berbicara
efektif
Definisi
:
Berbicara : proses bercakap, berbahasa, mengutarakan
pikiran, melisankan sesuatu yang dimaksud
Efektif : tepat, ada
efeknya, dapat membawa hasil
Berbicara efektif : kemampuan menyampaikan maksud
dan tujuan secara sistematis, jelas, padat, dan mudah dipahami oleh lawan
bicara.
Proses Komunikasi :
pengirim pesan (sender) mengirim pesan pada penerima (receiver), kemudian receiver memberikan umpan balik kepada si sender.
Prinsip
berbicara efektif :
·
Respect (menghormati)
·
Emphaty (peduli pada lawan bicara)
·
Available (dapat didengar)
·
Clarity
·
Humble (rendah hati)
Cirri-ciri
berbicara efektif :
ü Informasi
jelas, mudah dimengerti
ü Alur
sistematis
ü Fokus
pada topic pembicaraan
ü Ada
feedback dari lawan bicara
Berbicara
tidak efektif terjadi karena :
·
Arah pembicaraan tidak jelas
·
Kurang pengalaman
·
Tidak ada persiapan
Tips
dan trik:
·
Alur pembicaraan
·
Volume dan tempo bicara
·
Siapa audience
·
Body language
·
Ekspresi wajah
Ambisi, kenyataan, usaha
Definisi
:
Ambisi : keinginan
secara alami untuk mencapai titik tertinggi
Segala sesuatu yang
ingin dicapai disertai dengan kemauan yang kuat.
Usaha : tindakan nyata
yang dilakukan seseorang untuk mencapai ambisinya.
Ada dua macam usaha :
a.
Proactive
Mau
melangkah sendiri / usaha sendiri
b.
Reactive
Dibentuk
dulu
Sasaran, resiko, dan konsekuensi
Sasaran
: target yang ingin dicapai / dipercaya dapat dicapai
Menentukan sasaran :
·
Spesifik
·
Measurable
·
Attainable
·
Relevant
·
Time based
Resiko
: suatu kejadian yang bersifat / berdampak negative yang mungkin terjadi ketika
beruasa mencapai sasaran.
Tipe manusia dan risiko
:
·
Risk seeker
·
Risk neutral
·
Risk averter
Mengendalikan risiko:
·
Identifikasi ancaman
·
Identifikasi penyebab ancaman
·
Tentukan risiko
·
Temukan langkah antisipasi
Konsekuensi
: akibat (dari suatu perbuatan, pendirian, dsb)
Berpikir Kritis
Definisi
:
Berpikir kritis berasal
dari berfikir dan kritis.
Berfikir adalah proses
penggunaan akal budi untuk mempertimbangkan, memutuskan sesuatu.
Kritis adalah
Berfikir kritis adalah
kemampuan untuk menganalisis fakta, mencetuskan dan menata gagasan, mempertahankan
pendapat, membuat perbandingan,dan
menarik kesimpulan.
Syarat
berfikiri kritis:
1.
Berfikiran terbuka
2.
Percaya diri
3.
Skeptis (tidak mudah percaya)
4.
Kreatif
Kesalahan
dalam berfikir:
1.
Terpengaruhi emosi
2.
Ambigu
3.
Data tidak sesuai
4.
Over generalisasi
Proses
berfikir kritis
1.
Menggali informasi
2.
Menganalisis masalah
3.
Mengolah informasi yang didapat
4.
Membuat kesimpulan
Keterampilan
berfikir kritis
1.
Memahami hubungan-hubungan logis antar
gagasan
2.
Mengidenfikasi , mengkontruksi, dan
mengevaluasi argument.
3.
Mendeteksi inkonsistensi dan kesalahan
umum dalam pemberian alasan
4.
Memecahkan masalah secara sistematis
5.
Mengidentifikasi revelansi dan
kepentingan gagasan
6.
Merefleksikan kebenaran dan nilai-nilai
diri sendiri
Manfaat berfikir
kritis:
1.
Membentu memperoleh pengetahuan,
memperbaiki teori, memkuat argument
2.
Mengemukakan dan merumuskan pertanyaan
dengan jelas
3.
Mengumpulkan, menilai, dan menafsirkan
informasi dengan efektif
PERSEPSI
Definisi
:
Persepsi adalah proses
individu menginterpretasikan, mengorganisasi,dan memberi makna terhadap
stimulus merupakan hasil dari proses belajar daan pengalaman.
Bentuk-bentuk
persepsi :
1.
Persepsi visual
2.
Persepsi perabaan
3.
Persepsi penciuman
4.
Persepsi pengecapan
5.
Persepsi auditori
Syarat
persepsi :
1.
Objek
2.
Alat indra atau reseptor
3.
Perhatian
Faktor
mempengaruhi persepsi:
1.
Pelaku persepsi (sikap, pengetahuan,
minat, pengalaman, harapan)
2.
Stimulus/ objek (gerakan, ukuran, latar
belakang, kemiripan)
3.
Lingkungan (waktu, keadaan social,
kesadaran kerja)
Penyebab
kegagalan persepsi:
1.
Kesalahan atribut
2.
Efek halo
3.
Stereotip
4.
Prasangka
5.
Gegar budaya
PENGEMBANGAN DIRI
Definisi
:
Pengembangan diri
mrupakan bentuk perwujudan dari aktualisasi diri, yaitu proses untuk mewujudkan
dirinya yang terbaik.
Langkah
pengembangan diri :
1.
Kenali diri semdiri
2.
Menanamkan tiga keyakinan dasar (mau,
harus, dapat)
3.
Tentukan visi dan misi
4.
Manajemen waktu
Tips
manajemen waktu :
1.
Tentukan prioritas
2.
Penjadwalan kembali
3.
Pendelegasian
Mahasiswa-Organisasi-Nasionalisme
Mahasiswa
:
sebutan bagi orang yang sedang menempuh pendidikan tinggi di sebuah perguruan
tinggi.
Peran mahasiswa :
1.
Agent of change
Generasi
perubahan
2.
Social control
Mahasiswa
sebagai generasi pengontrol
Mahasiswa
diharapkan mampu mengendalikan keadaan social yang ada dilingkungan sekitar.
3.
Iron stock (generasi penerus)
4.
Moral force
Mahasiswa
sebagai penjaga stabilitas lingkungan masyarakat, diwajibkan untuk moral-moral
yang ada.
Organisasi
: wadah atau tempat sekumpulan orang yang ingin menambah pengalaman, wawasan,
dan aktif.
Manfaat organisasi :
1.
Melatih leadership skill
2.
Menyalurkan hobi dan minat
3.
Networking atau memperluas jaringan
4.
Belajar manajemen waktu
5.
Problem solving dan manajemen konflik
Nasionalisme
: satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan
Komentar
Posting Komentar