Assalamualaikum Wr. Wb.
Kali ini saya menuliskan mengenai review Champs minggu ketiga Universitas Internasional Semen Indonesia. Champs w-3 dilaksanakan pada Sabtu, 15 Oktober 2016 di kampus UISI. Pada hari itu, kita mengenakan pakaian Cinta Indonesia yaitu baju Batik.
Ada dua materi yang disampaikan pada pertemuan ini, pertama tentang pengenalan PKM GT oleh kak Rizki Akbar Wiradhika alumni Institut Teknologi Sepuluh November yang mempunyai banyak pengalaman tentang PIMNAS dan yang kedua tentang Jiwa Wirausaha oleh Bapak Bambang, dosen Ekonomi Syariah.
PKM Merupakan Program Kreativitas Mahasiswa, yang mana PKM tersebut dibagi menjadi dua macam. Ada PKM GT dan PKM 5 Bidang. PKM GT yaitu PKM Gagasan Tertulis, yang mana pkm ini sebagai wadah mahasiswa menuliskan ide-ide kreatif dalam menanggapi persoalan-persoalan yang terjadi. PKM GT berawal dari isu aktual. PKM ini menekankan pada future plan yang mana ditempuh dalam jangka waktu 10-50 tahun yang mana memiliki efek luas-global. Berbeda dengan PKM 5 Bidang yang mana realisasi idenya hanya 3-5 Bulan. Output pada PKM ini adalah program, kegiatan, penelitian, dan produk usaha. PKM 5 Bidang terdiri dari :
Setelah penyampaian materi, kita melakukan simulasi diskusi mengenai Pkm yang setiap kelompok ada dua orang dan menyampaikan ide-ide yang didapat kepada teman-teman.
Kemudian materi kedua tentang jiwa kewirausahaan. Kewirausahaan atau entrepreneur merupakan sebuah ilmu, seni , dan keterampilan untuk mengelola semua keterbatasan sumber daya, informasi, dan dana yang ada. Guna mempertahankan hidup dan memberi nafkah. Seorang wirausaha menggeluti usaha tidak sekedar ala kadarnya, akan tetapi dengan keberanian dan kegigihan sehingga usahanya bisa tumbuh. Seorang wirausaha juga harus bersahabat dengan ketidakpastian dan menjalankan usaha yang rill, bukan spekulatif. Pada materi ini juga disampaikan mengenai UMKM, yang mana merupakan andalan Indonesia ketika mengalami krisis 1998. Meski dikelola secara sederhana, pada saat itu mereka telah mengambil peran besar, yaitu Ekonomi UMKM menjadi tumpuan dan menjadi pilihan penting bagi para sarjana untuk hidup lebih sejahtera, mandiri dan menolong banyak orang untuk mengatasi pengangguran.
Kali ini saya menuliskan mengenai review Champs minggu ketiga Universitas Internasional Semen Indonesia. Champs w-3 dilaksanakan pada Sabtu, 15 Oktober 2016 di kampus UISI. Pada hari itu, kita mengenakan pakaian Cinta Indonesia yaitu baju Batik.
Ada dua materi yang disampaikan pada pertemuan ini, pertama tentang pengenalan PKM GT oleh kak Rizki Akbar Wiradhika alumni Institut Teknologi Sepuluh November yang mempunyai banyak pengalaman tentang PIMNAS dan yang kedua tentang Jiwa Wirausaha oleh Bapak Bambang, dosen Ekonomi Syariah.
PKM Merupakan Program Kreativitas Mahasiswa, yang mana PKM tersebut dibagi menjadi dua macam. Ada PKM GT dan PKM 5 Bidang. PKM GT yaitu PKM Gagasan Tertulis, yang mana pkm ini sebagai wadah mahasiswa menuliskan ide-ide kreatif dalam menanggapi persoalan-persoalan yang terjadi. PKM GT berawal dari isu aktual. PKM ini menekankan pada future plan yang mana ditempuh dalam jangka waktu 10-50 tahun yang mana memiliki efek luas-global. Berbeda dengan PKM 5 Bidang yang mana realisasi idenya hanya 3-5 Bulan. Output pada PKM ini adalah program, kegiatan, penelitian, dan produk usaha. PKM 5 Bidang terdiri dari :
- PKM-P (Penelitian)
- PKM-K (Kewiraushaan)
- PKM-T (Penerapan Tekonologi)
- PKM-M (Pengabdian Masyrakat)
- PKM-I (Artikel Ilmiah)
Kemudian materi kedua tentang jiwa kewirausahaan. Kewirausahaan atau entrepreneur merupakan sebuah ilmu, seni , dan keterampilan untuk mengelola semua keterbatasan sumber daya, informasi, dan dana yang ada. Guna mempertahankan hidup dan memberi nafkah. Seorang wirausaha menggeluti usaha tidak sekedar ala kadarnya, akan tetapi dengan keberanian dan kegigihan sehingga usahanya bisa tumbuh. Seorang wirausaha juga harus bersahabat dengan ketidakpastian dan menjalankan usaha yang rill, bukan spekulatif. Pada materi ini juga disampaikan mengenai UMKM, yang mana merupakan andalan Indonesia ketika mengalami krisis 1998. Meski dikelola secara sederhana, pada saat itu mereka telah mengambil peran besar, yaitu Ekonomi UMKM menjadi tumpuan dan menjadi pilihan penting bagi para sarjana untuk hidup lebih sejahtera, mandiri dan menolong banyak orang untuk mengatasi pengangguran.
Demikian review dari CHAMPS W-3
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Komentar
Posting Komentar